5 SIMPLE STATEMENTS ABOUT IKN EXPLAINED

5 Simple Statements About IKN Explained

5 Simple Statements About IKN Explained

Blog Article

Apakah nantinya masyarakat lokal di sekitar Nusantara dapat menikmati fasilitas yang sama? Apakah mereka merasa menjadi bagian dari perhelatan yang diselenggarakan di ruang hidup mereka?

Pembangunan IKN ini, sambung dia, adalah pembuktian bahwa Indonesia bisa membangun ibu kota sesuai dengan keinginan sendiri.

Budi menerapkan tarif penginapan sebesar Rp350.000 per malam dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan pendingin ruangan. Kalau ada yang ingin menyewa bulanan, tarifnya Rp5 juta for every bulan.

The presence of IKN is expected to encourage economic routines in other locations, Particularly the central and japanese elements of the nation, thus reducing regional disparities and advertising much more inclusive growth nationwide.

Ketika pemerintah bergegas menyiapkan infrastruktur dasar dan menggelontorkan puluhan miliar rupiah demi upacara 17 Agustus perdana di Ibu Kota Nusantara, masyarakat sekitar menghadapi realita berbeda.

Namun nyatanya, Titin telah diminta untuk pindah dan ditawarkan uang ganti rugi. Dia menolak tawaran itu hingga bersengketa di pengadilan.

Dalam pernyataan tertulis kepada sejumlah media, dewan direktur Softbank Ken Miyauchi menyebut ketidakpastian return of financial investment - kapan, dan seberapa besar mereka bisa balik modal - sebagai alasan utama mereka mundur.

Apalagi pesantrennya kerap dimampiri oleh para pekerja proyek atau pengendara yang melintas, sebab ketersediaan toilet umum dan musala di spot ini memang masih terbatas.

Pada momen itu, Jokowi menceritakan bagaimana dia selama 10 tahun terakhir merasa dibayang-bayangi oleh “bau-bau kolonial” ketika berada di istana di Jakarta dan Bogor.

Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.

Rizal berpendapat masih banyak kendala yang perlu diselesaikan pemerintah sebelum IKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Salah satunya adalah konektivitas Kalimantan Timur dengan wilayah-wilayah lain.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang IKN punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.

Menurut Budi, spot ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Report this page